Saya
kadang salut sama mereka yang mengetik entah itu sms atau status di jejaring sosial
dengan huruf BESAR-kecil-BESAR-kecil dengan selipan 4n9k4 sebagai pengganti
huruf(kita menyebut mereka 4L4Y). Mengetik
dengan model seperti itu butuh keahlian dan kesabaran, menurut saya. Dulu saya pikir,
ini hanya akan berlaku di dunia per-sms-an, tapi seiring dengan berjalannya
waktu dan perkembangan teknologi..,model”BESAR-kecil-BESAR-kecil” ini pun
merambah jejaring social.
Nah,
akhir-akhir ini di pikiran saya sering muncul pertanyaan “setelah ini, apalagi??”. Mengingat
dan menimbang kaum 4L4Y ini kebanyakan masih remaja dan usia sekolah, jika
mereka tidak segera resign dari dunia 4L4Y (sebenarnya saya ingin menyebutnya
tobat, tapi saya sadar 4LAY bukan dosa) saya tidak sedikit tersenyum membayangkan bagaimana mereka sepuluh atau lima tahun yang akan datang.
Di
tahun-tahun akan datang, mereka akan lulus kuliah dan jadi pencari kerja. Pikiran
saya tidak terlalu jauh memikirkan bagaimana mereka akan bekerja nantinya. Saya
hanya kepikiran bagaimana mereka saat membuat surat lamaran kerja. Mungkin surat
lamaran kerjanya akan jadi seperti ini:
KEp4d4 YthK3p4L4 b49i4N P3R5On4Li4PT 54RiTa M394HJLn cEr1T4 No 8M4K4s54RD3n94N H0rMADddh,S3TlaH m3m6Ac4 iKL4n b4p4K p4d4 H4R14n M3Nt4r1 h4r1 1Nii uNtUK j4baT4n 5t4f K3u4n94n, 5Ay4 m3N94JuK4n Dir1 uNtuK m3n91si p0s15i tEr5eButThh.5Ay4 t3L4h m3nYeL3s4Ik4N Pr09R4m S1 4kUnT4n5i Di Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, d4N 6eRk3y4Kin4N m3mPuNy4i k3m4MpU4N y4n9 d1P3rLuK4N uNtuK PeK3rJa4N t3r5eBuDddh. S4Ya bErU5i4 Du4 pULuHh eNAm t4hUn d4N p3Rn4h 6Ek3rJ4 p4D4 pERu5aHa4N 4sURAn5i.5e64Gai bAh4N PeRtiMBaN94n 5AY4 t3LaH m3L4MpiRKaN d4FtaR R1WaY4t h1DuP, s4LiNaN k3tErAn9aN bErKeL4Ku4n 6aiK d4Ri kEp0Li5iaN, iJaZ4h t3r4KHir sErTa fOt0 5Ay4 y4N9 tErBaRu.S4Ya sAnGaDdd m3n4nt1KaN KE5eMp4taN uNtuK w4W4nCaRa, di mAn4 5Ay4 b1sA mEnJ3L4Sk4n sELuRuH p0tEnSi d4n k3mAmPU4n d1Ri 5aYa kEp4Da 6Ap4K.H0rMaDd sAy4,S4rT1 t1N99i T4Nd1P4yUk, 5E
Nah, itu bagi yang melamar kerja. Masih ada hal lain yang sering muncul
di pikiran saya. Saya boleh menyebutnya kekhawatiran, kekhawatiran kalau ada di
antara kaum 4L4Y ini yang bercita-cita jadi guru, dan cita-cita mulianya ini
terwujud. Mungkin saja kan, saat mengajarkan pengenalan huruf abjadnya akan
jadi seperti ini:
4, 6, c, D, 3, F, dst…
Setelah
pengenalan huruf, pelajaran pun lanjutlah ke pelajaran membaca. Mungkin saja
murid-muridnya akan diajarkan untuk
membaca tulisan seperti ini:
4ni p3r9i Ke 5Ek0L4h
Yang
menambah kekhawatiran saya adalah, saya memperkirakan ini akan terjadi 5-10
tahun yang akan datang. 5-10 tahun lagi, mungkin saya akan menikah, punya anak,
dan tentu saja anak saya akan mulai sekolah. Saya tidak tahu harus bagaimana
nantinya, kalau saja di sekolah anak saya belajar membaca dengan cara 4L4Y,
meskipun saya yakin(sekali lagi) 4L4Y bukanlah d0S4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar