Rabu, 15 Januari 2014

Lupa

Ada fase di dalam kehidupan di mana kita mengalami hal yang tidak enak dan saking tidak enaknya kita ingin melupakan hal yg tidak enak tersebut atau bahkan orang-orang yang punya peran sehingga hal tidak enak tersebut terjadi. Berhasilkah ?? Mungkin iya!!  Mudahkah??  Mungkin jg iya,  tapi saya rasa akan banyak yg mengalami kesulitan dalam fase melupakan ini. Begitu sulitnya, sampai ada yg gagal bahkan berkali-kali.
Apa yg membuatnya gagal??  Entahlah!!  Usaha sudah keras, niat apa lagi, lalu kenapa masih juga gagal??  (lagi-lagi) entahlah!! Malahan usaha yg demikian kerasnya justru lebih sering berbanding terbalik dengan hasilnya. Seperti kata Parachute di lagu Hurricane " Oh funny how it all comes backWhen you’re trying to forget it". Yapp.., hal ini selalu terjadi. Solusi ??? Belum ketemu :-)
Yaahh, sambil mencari solusi kita sepertinya perlu memahami bahwa perkara melupakan itu kadang seperti poni yg salah potong dan hasilnya gak cocok sama yg empunya poni, lalu sang empunya memutuskan untuk tidak memakai poni. Poni yg jelek/tidak cocok tidak serta-merta bisa dihilangkan dengan cara memotongnya lagi. Poni tidak hilang ketika ia dipotong. Memotongnya lagi tetap saja membuatnya disebut poni. Yang empunya poni hanya perlu membiarkan poninya tumbuh seiring waktu, hingga akhirnya poni mencapai panjang tertentu dan ia tidak lagi layak disebut poni !! Yapp, menghilangkan "poni" yg jelek hanya butuh waktu.

Tidak ada komentar:

Teman Sebangku

Beberapa hari yang lalu, facebook mempertemukan saya   dengan teman itu pernah sebangku saat di kelas empat dan lima SD. Sejak lulus SD ...